Skip to main content

Ketika Tidak Sedang Jatuh Cinta

Pic is taken from highdefdiscnews.com

Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya, mungkinkah kau tahu jawabnya?
-Berdua Saja, Payung Teduh

Coba lihat, bagaimana dawai-dawai cinta mampu menerbangkanmu sebegitu tingginya. la menjadikanmu penyair maha hebat yang menuangkan dugaan-dugaan cinta lewat untaian kata-kata. Kau menjadi perangkai kata yang ulung, mampu mendeskripsikan dengan amat hiperbola tentang cinta yang telah membawamu pada suatu muara rasa. Namun, apa yang terjadi bila kau merasakan sebaliknya?
Ketika kata cinta tak lagi dihayati dengan sepenuh jiwa, ketika untuk menggubah satu kalimat saja kau mati-matian tak mampu. Ketika itu, kau baru tahu, kau tidak sedang jatuh cinta.

Kau mengalaminya, detik ini juga.
Saat itu kau disuruh membuat surat cinta, untuk..... untuk siapa? Untuk seniormu, sebagai hukuman karena kesalahanmu. Kau pikir waktu itu kau bisa menggebu-gebu, yah, karena bisa dibilang kau memang lihai berkutat dengan aksara apalagi menyoal cinta. Namun, kau hanya bisa menemukan potongan syair SDD di otakmu,

aku mencintaimu dengan sederhana, seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku mencintaimu dengan sederhana, seperti kata yang tak sempat diucapkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Nah, begitu saja kau sudah salah, harusnya aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Lalu baris kedua, harusnya isyarat bukan kata. Duh, bisa dipastikan, kau memang tidak sedang jatuh cinta. Padahal kutahu betul, kau hafal sajak ini di luar kepala. 

Ah, kau benar-benar tidak sedang jatuh cinta!

Comments

Popular posts from this blog

Solo Traveling: Berani Nyaman Sendirian

Berani nyaman sendirian Kata orang, salah satu cara menemukan jati diri adalah dengan solo traveling . Saya mengamini perihal ini karena dengan bepergian sendirian, satu-satunya yang bisa diandalkan, ya, siapa lagi, kalau bikin diri sendiri? Kita diajak belajar percaya pada diri sendiri, mandiri dan mengenal lebih banyak tentang diri sendiri. Kebetulan, saya orang yang nyaman sendirian. Pergi sendiri ke bioskop nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 di tengah ramai sesak di hari pemutaran perdana? Saya pernah. Makan sendirian di restoran yang ramainya bukan main, ah , biasa itu, mah . Solo traveling ? Saya pun pernah, walaupun masih sebatas perjalanan antar kota. Tidak seperti makan dan nonton di bioskop yang minim risiko, solo traveling atau liburan sendirian masih menjadi hal yang aneh dan mengkhawatirkan bagi beberapa orang. Berada di lingkungan asing tanpa orang dikenal? Duh , malapetaka! Bagaimana kalo saya ditipu warga lokal? Bagaimana kalau ada hal-hal buruk yang menimpa

[PUISI] Cahaya Harapan

Judul : Cahaya Harapan Datang dari pintu kedatangan Dibawanya deru gelora jiwa Bersandar pada lekukan kayu Di sudut lain pada hampa dengan waktu Tabur! Tabur saja cahaya surya! Hingga aku tak kuat lagi menahan silaunya Hingga aku tak mampu lagi berpegangan  pada bumi Hingga aku terhempas keras, keras, keras sekali Di padang gelap terdampar Dimana cahaya itu lenyap, paripurna Hilang… Hilang… Hilang… Pulang menuju pintu keluar Langkahnya masih sama Yang beda hanyalah siapa yang tertinggal di belakang Oh bukan, siapa yang ditinggal di belakang Samar-samar mencari sisa-sisa cahaya Yang menyala dari sela-sela Tak jua ditemui barang secuil pun Padam, padam Cahaya itu padam tanpa disuruh Buat siapa yang di belakang sesak Buat siapa yang di belakang perlu buat cari 9 matahari Karena takut 1 tak cukup Takut 1 akan hilang Maka ia butuh 9 Cahaya itu memabukkan Buat kepayang bagi siapa yang terpapar Cahaya harapan Lenyap! Le

Terus Bergegas Ala Gagas di Usia Dua Belas

  Selamat ulang tahun, GagasMedia! Penerbit yang pernah menolak naskahku dulu, tapi kok belakangan sering dapet hadiah dari penerbit ini :p Yah, my little steps are going to make a big journey. Semoga saja. Selamat ber-12-ria! Sebutkan 12 judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya! 1. 5cm , Donny Dhirgantoro 2. The Hobbit , J.R.R Tolkien 3. Perahu Kertas , Dewi 'dee' Lestari 4,5,6. Tiga buku kece dari Suzane Collins ( The Hunger Games, Catching Fire , dan Mockingjay ) 7,8. Milana dan Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri dari Bernard Batubara 9. Karya roman klasik, Layla Majnun oleh Nizami 10. Berjuta Rasanya , Tere Liye 11. Kumpulan hari-hari yang bercerita dalam Menuju(h) , Aan Syafrani dkk. 12. Yang paling baru banget dibaca dan berkesan, Misteri Patung Garam -nya Ruwi Meita. Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa? Summer Breeze. Waktu itu pertama kali baca novel dan udah tersentuh sama kisah si kembar Ares-Orion yang