Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2013

Mata

Mata. Selalu saja mata. Mata hati, mata ikan, mata-hari, atau bahkan Mata Najwa.  Mata, apakah ialah sebuah jendela?  Yang bila ditilik sedikit lebih lama akan terlihat apa yang dipancarkan oleh hati? Apakah ialah sebuah indera istimewa, yang bila ditelusuri akan penuh rahasia. Di setiap pandangan yang tertangkap oleh mata, di setiap sudut terpotret dalam indera. Bukankah semuanya hanya akan jadi kenangan? Yang coba diputar ulang otak yang ingin sejenak lupa realitas kini? Menjelma jadi sebuah kaleidoskop. Kumpulan pandangan-pandangan.  Kumpulan jejak-jejak gambar tanpa suara.  Yang menuturkan bahwa pernah ada sesuatu. Pernah ada peristiwa, yang tak luput dari mata. Mata, yang bahkan menangkap gambar dari mata yang lain. Yang saling bertukar praduga. Yang saling menjelajah sembunyi-sembunyi. Mata. Selalu saja pandangan mata.  Selalu. Pandangan itu. Pandangan matamu itu. Ditulis untuk tantangan *36 Days Random Daily Writing Project* @byotenega 

Rindu

Rindu Bukankah itu kata yang tertera bila kau menilik ke hatiku Ada satu cela Dalam satu dimensi ruang dan waktu Dimana aku terus menungguimu Tanpa tahu akankah kau disana juga begitu Rindu Apalah arti kata itu Bila tak saling tahu Hanya saling menjelma menjadi hempasan debu 22 Juli 2013

[OBROLAN SORE] Bicara tentang Passion

sumber: google Saya baru saja menutup lembaran-lembaran awal novel Unforgettable milik Winna Efendi dan memutuskan untuk mendudukkan diri di depan layar laptop ini. Sebelumnya saya selesai membaca novel karya Windy Puspitadewi, Morning Light ditemani bakpia oleh-oleh papi saya seusai pulang dari Trawas untuk urusan kantor dan secangkir kopi luwak sachet -sebenarnya saya sudah bosan dengan kopi putih yang katanya tak bikin kembung itu- Sesungguhnya, kedua novel itu telah ada di rak buku saya untuk waktu yang cukup lama, hanya saja baru kali ini saya menyempatkan diri membacanya. Jujur saja, kemarin-kemarin saya lebih terpikat dengan kumpulan cerita yang menurut saya ringkas dan ceritanya sungguh mengesankan. Selesai membaca Morning Light , saya jadi berpikir ulang dengan apa yang orang-orang sebut sebagai PASSION . Saya kira saya harus menciptakan kebahagiaan dari passion saya. Di buku itu, passion adalah sesuatu yang kita cintai. Yang dilakukan secara bersemangat dan berdebar-