Skip to main content

Rayakan Siklus Cinta lewat Untaian Nada


Mengenal siklus cinta ibarat menyelami siklus hidrologi. Kau tahu kenapa? Sebab perputaran air tak melulu menyoal siklus panjang ataupun sedang, terkadang air sudah merasa cukup dengan siklus pendeknya. 
Sebagaimana halnya dengan cinta, setiap dari kita punya siklusnya masing-masing. Dan serupa kisah kau dan aku, kita telah melewati 6 fase luar biasa yang menurutku terlampau pantas untuk diiringi dengan alunan lagu.
Hai, kau, temanku, mari merapat dan dengarkan sejenak. Mari selami rupa-rupa rasa yang sempat kau torehkan dalam hidupku. Tembang-tembang ini, bukankah mereka terdengar syahdu di telingamu?

Meski malu, harus kuakui 'When You Love Someone' milik Endah N Rhesa jadi lagu kebangsaanku kala itu

Cinta Pertama : I love you, I just can't tell you. 
#1. When You Love Someone - Endah N Rhesa
“Jatuh cinta pada kali pertama memberiku satu kesempatan untuk menorehkan luka memar. Memar yang kubuat sendiri kala aku tak mampu bersuara dan berujar bahwa aku mencintaimu.”
Suara lembut Endah serta petikan gitar Rhesa seakan menjelaskan segalanya tentang apa yang terjadi padaku saat itu. Ya, bagiku, mencintaimu terasa amat begitu sulit,“I love you but it’s not so easy.” Saking sulitnya, bahkan untuk menyapamu saja aku tak mampu. Aku hanya mampu mengkhidmatimu dari jauh, “I used to hide and watch you from a distance.” Hanya itu, tak lebih.

Kau mungkin tak pernah tahu, bagaimana lagu ini ibarat sebuah ironi bagiku, bagaimana tidak? Dengarlah syairnya, “when you love someone, just be brave to say.” Tidak. Aku tidak bisa. Aku terlampau takut untuk bersuara, apalagi berucap bahwa aku mencintaimu. Nasihat cinta dalam lagu ini, meski kuputar berulang-ulang tak akan mampu membuatku memiliki cukup keberanian.

I love you. I just can’t tell you. I ain’t brave enough.

Suara khas Is 'Payung Teduh' mengingatkanku akan masa-masa manis dulu 
PDKT : I need you, I just can’t show you.
#2. Berdua Saja – Payung Teduh

Bagaikan menari syahdu di atas gurun pasir, entah mengapa intro lagu ini seakan membawaku ke sana. Ya, mungkin seperti hal ekstrem yang terjadi di siang dan malamnya, kala itu aku mampu terbang dengan semena-mena kala kau tunjukkan secercah perhatian untukku, namun sebaliknya, aku tak segan untuk terjungkal hebat kala segala sesuatunya tak sesuai ekspektasiku.

Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya
Mungkinkah kau tahu jawabnya
Malam jadi saksinya kita berdua di antara kata yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian untuk datang membawa jawaban


Teman, apa kau ingat malam itu? Kau boleh tanyakan pada orang-orang, seperti apa wujud kita kala itu. Bagiku, kita nampak seperti sepasang botol kecap yang tersesat di taman kota. Diam membisu. Terjebak tanpa kata. Saling menerka dalam diam. Kita menyimpan satu pertanyaan yang sama.

Mungkinkah kita ada kesempatan ucapkan janji takkan berpisah selamanya?

I need you, I just can’t show you. I just can’t.

Tak dapat kupungkiri, aku selalu ingin mengucapkan selamat pagi padamu, semerdu suara Arina dalam lagu Good Morning-nya.
Pacaran :  I fall for you, I can't smile without you.
#3. Good Morning - Mocca

Betapa lagu cinta dapat semerdu ini saat kau dan aku akhirnya bisa bersatu. Aku tak pernah mampu tertidur lelap. Yang kunanti adalah pagi-pagi indah bersamamu, yang tak lupa kita buka dengan ucapan selamat pagi.
Good morning love, have a nice day
Your love is like a morning dew
Pure and simple everyday

Bersamamu segalanya sederhana. Mencintai dan dicintai setulus hati. Diiringi oleh kesederhanaan denting musik Mocca yang terus mengingatkanku bahwa aku bahagia bersamamu.

Good morning, I say it's true. I fall for you, I can't smile without you.

Tolong bantu aku membencimu, karena Selepas Kau Pergi aku tak mampu berhenti mencintaimu
Patah hati : I miss you, I have to forget you.
#4. Selepas Kau Pergi - Laluna

Selepas kau pergi tinggalah di sini kusendiri
Kumerasakan sesuatu yang tlah hilang di dalam hidupku


Aku tak pernah menduga bahwa akhir tragis itu akan mendera kita berdua, ketika kau memilih jalan yang berlainan. Maka, aku hanya mampu untuk melambai pilu dari persimpangan jalan tanpa mampu menyusulmu, tanpa mampu untuk bilang, “Aku turut menyertaimu.”

Bantu aku membencimu
Ku terlalu mencintaimu
Dirimu begitu berarti untukku


Laluna sungguh hebat, betapa ia mengerti benar isi hatiku. Lihat, bahkan untuk membencimu, aku masih harus kau bantu. Bukankah itu menandakan cintaku yang sudah akut padamu? Tapi, bagaimanapun kau adalah sesuatu yang harus kulupa. Begitu pula denganmu, mari kita lakukan ini bersama-sama. Ah, ya, kita memang selalu melakukan hal bersama-sama. Salah satunya saling melupakan.

Lupakanku dalam hidupmu yang pernah mencintaimu
Kau memang tercipta bukanlah untukku


I miss you. Unfortunately, I have to forget you.

Coba ukur selapang apa dadaku, sudah kubuka lebar-lebar pintu keikhlasan itu untukmu
Move on : I think of you, I have to let you go
#5. Lapang Dada -  Sheila On7

Merelakanmu bukanlah suatu perkara mudah, aku butuh ribuan jam pasir yang dibolak-balik bergantian untuk dapat menghitung seberapa lama aku mampu mengikhlaskanmu. Dan dengan lagu ini Sheila On 7 mengajakku serta untuk benar-benar merelakanmu. Duta dengan santainya mengajakku untuk tak lagi menangisi kepergianmu. Karena pada akhirnya aku perlu bahagia. Tak lagi candu akan bayang-bayangmu di masa lalu.

Kau harus bisa, bisa berlapang dada 
Kau harus bisa, bisa ambil hikmahnya
Karena semua, semua tak lagi sama
Walau kau tahu dia pun merasakannya

Bukankah pernah memiliki tak akan menjamin semuanya akan terasa sama lagi? Karena justru itulah, segala masa lalu tentang kau dan aku tak akan bisa membuat segalanya tetap sama.

I think of you, I have to let you go. I'll try to be happy without you.

Kau tahu aku masih meragu, tapi kau yakinkanku bahwa aku “The One” untukmu
Komitmen : I wanna be with you, I can't live without you.
#6. The One- Maliq n D' Essentials

Bagaimana bisa kau datang kembali ketika aku sudah benar-benar merelakanmu? Ketika label masa depan yang kusandingkan dengan namamu pupus sudah ditelan waktu.
Beraninya dirimu membawa setangkai komitmen di hadapan orang tuaku di sore itu dan mengajakku memetik sepucuk janji pelaminan bersama-sama.

Aku di sini untuk memilikimu
Katakan bila itu bukan maumu
Karena ku kini tak dapat berpindah ke hati yg lain 


Kau semena-mena berujar begitu kepadaku. Kau bicara soal berpindah hati, padahal aku dengan sekuat tenaga merelakanmu menjauh dari balik pintu.

Benarkah bila aku pun merasakan ada getaran itu
Meskipun ku mengerti engkau di situ masih meragu 
Untuk kau buka semua ruang untukku 
Namun ku akan setia menanti hingga kau yakini

Kau tak pernah mengerti betapa dirimulah titik lemahku dan bagaimana mungkin aku bisa menolakmu jika bicara menyoal komitmen? Kau telah melewati berbagai fase kisah cintaku dan tentu saja aku ingin kau juga yang menutupnya dengan menjadi pelabuhan terakhirku dalam mengarungi hidup.

 Lady I know u’re the one for me, lady u’re the one I need, it keeps me going on and on to love you.
Tentu, kau masih saja pintar merayu. Kau begitu percaya diri hingga aku tak kuasa mengibaratkanmu layaknya Angga sang vokalis Maliq.
Terima kasih untukmu, hari ini aku telah resmi berbahagia.

I wanna be with you, I can't live without you, forever.

--

Comments

  1. Wah. Ini keren banget, Intan! Aku suka! #TimCintaPertama

    ReplyDelete
  2. AAAA lagu-lagunya suka banget. Kata-katanya mellow abis hihi. Good job Intan! #TimCintaPertama

    ReplyDelete
  3. Astaga kereeen banget. :') Suka banget sama cover-covernya. #TimCintaPertama #LoveCycle

    ReplyDelete
  4. suka sama pilihan lagunya. Yang Laluna sama So7 favoritku :D

    ReplyDelete
  5. Intaaaan, ga salah kamu kepilih jadi bagian playlist competition. Kata-kata yang kamu buat luarbiasa! Merindiiiing ;''D #TimCintaPertama #LoveCycle

    ReplyDelete
  6. Terima kasih semua! :) Terima kasih atas kesempatannya!

    ReplyDelete
  7. Replies
    1. thanks for visiting! :D terima kasih, dukung #TimCintaPertama , ya! :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Solo Traveling: Berani Nyaman Sendirian

Berani nyaman sendirian Kata orang, salah satu cara menemukan jati diri adalah dengan solo traveling . Saya mengamini perihal ini karena dengan bepergian sendirian, satu-satunya yang bisa diandalkan, ya, siapa lagi, kalau bikin diri sendiri? Kita diajak belajar percaya pada diri sendiri, mandiri dan mengenal lebih banyak tentang diri sendiri. Kebetulan, saya orang yang nyaman sendirian. Pergi sendiri ke bioskop nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 di tengah ramai sesak di hari pemutaran perdana? Saya pernah. Makan sendirian di restoran yang ramainya bukan main, ah , biasa itu, mah . Solo traveling ? Saya pun pernah, walaupun masih sebatas perjalanan antar kota. Tidak seperti makan dan nonton di bioskop yang minim risiko, solo traveling atau liburan sendirian masih menjadi hal yang aneh dan mengkhawatirkan bagi beberapa orang. Berada di lingkungan asing tanpa orang dikenal? Duh , malapetaka! Bagaimana kalo saya ditipu warga lokal? Bagaimana kalau ada hal-hal buruk yang menimpa

[PUISI] Cahaya Harapan

Judul : Cahaya Harapan Datang dari pintu kedatangan Dibawanya deru gelora jiwa Bersandar pada lekukan kayu Di sudut lain pada hampa dengan waktu Tabur! Tabur saja cahaya surya! Hingga aku tak kuat lagi menahan silaunya Hingga aku tak mampu lagi berpegangan  pada bumi Hingga aku terhempas keras, keras, keras sekali Di padang gelap terdampar Dimana cahaya itu lenyap, paripurna Hilang… Hilang… Hilang… Pulang menuju pintu keluar Langkahnya masih sama Yang beda hanyalah siapa yang tertinggal di belakang Oh bukan, siapa yang ditinggal di belakang Samar-samar mencari sisa-sisa cahaya Yang menyala dari sela-sela Tak jua ditemui barang secuil pun Padam, padam Cahaya itu padam tanpa disuruh Buat siapa yang di belakang sesak Buat siapa yang di belakang perlu buat cari 9 matahari Karena takut 1 tak cukup Takut 1 akan hilang Maka ia butuh 9 Cahaya itu memabukkan Buat kepayang bagi siapa yang terpapar Cahaya harapan Lenyap! Le

Terus Bergegas Ala Gagas di Usia Dua Belas

  Selamat ulang tahun, GagasMedia! Penerbit yang pernah menolak naskahku dulu, tapi kok belakangan sering dapet hadiah dari penerbit ini :p Yah, my little steps are going to make a big journey. Semoga saja. Selamat ber-12-ria! Sebutkan 12 judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya! 1. 5cm , Donny Dhirgantoro 2. The Hobbit , J.R.R Tolkien 3. Perahu Kertas , Dewi 'dee' Lestari 4,5,6. Tiga buku kece dari Suzane Collins ( The Hunger Games, Catching Fire , dan Mockingjay ) 7,8. Milana dan Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri dari Bernard Batubara 9. Karya roman klasik, Layla Majnun oleh Nizami 10. Berjuta Rasanya , Tere Liye 11. Kumpulan hari-hari yang bercerita dalam Menuju(h) , Aan Syafrani dkk. 12. Yang paling baru banget dibaca dan berkesan, Misteri Patung Garam -nya Ruwi Meita. Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa? Summer Breeze. Waktu itu pertama kali baca novel dan udah tersentuh sama kisah si kembar Ares-Orion yang