Skip to main content

{FF] Manis

Berkata bukan hanya tentang tingkah tetapi juga angan-angan. Andai aku jadi dia, selalu saja. Andai aku berbeda, masih saja diungkit. Padahal, semesta sudah menjanjikan banyak hal tentang menjadi dirimu sendiri.
"Ngapain kamu disini? Makhluk kayak kamu nggak cocok ada disini!" Ia dikerumuni oleh semua makhluk, Ah! mereka mengagung-agungkan namanya. Hingga ia sudah tak berpijak di tanah.
Yang satu lagi menunduk. Tak tahu harus bagaimana menghadapi makhluk yang sombong seperti yang ada di hadapannya.
Ia menunduk dan pergi.
Sesampainya di rumah. Berkacalah ia. Ah, menurutnya ia tak ada bedanya dengan makhluk sok yang ditemuinya tadi. Tapi, mengapa mereka mengerumuninya? Beda kami hanya sedikit, makhluk sok itu punya banyak kristal. Tak seperti dirinya, yang tak punya kristal-kristal itu. Ah, tapi ia punya kulit yang lebih halus daripada makhluk sok itu. Ah, Ibu! Ada apa?! Kenapa?! Aku juga ingin laku di hadapan mereka.

--
Raksasa besar itu mengambil sapu.
Ia tercengang, hanya mengintip dari balik lemari dapur. Ia, makhluk yang menyesal karena dirinya tak setenar makhluk sok itu.
Sapu itu menerjang kerumunan makhluk sok dan mereka yang ada di sekitarnya. Ijuk-ijuk itu menerjang mereka tanpa ampun. Tubuh makhluk sok itu tercerai berai. Kristal-kristal itu tersangkut bersama dengan ijuk.
"Duh, gulanya kok bisa tumpah, ya! Banyak semut ini! Duh," ujar raksasa itu.
Aku hanya mendengarkan. Ngeri melihat mereka tumpah ruah dan berteriak. Aku hanya bisa berdiam disini, berada di samping ibuku.
"Karena dia manis, nak," ujar ibuku lembut. Menyemangatiku, bahwa menjadi asin tak akan jadi rebutan semut seperti itu.

Comments

Popular posts from this blog

Rayakan Siklus Cinta lewat Untaian Nada

Mengenal siklus cinta ibarat menyelami siklus hidrologi. Kau tahu kenapa? Sebab perputaran air tak melulu menyoal siklus panjang ataupun sedang, terkadang air sudah merasa cukup dengan siklus pendeknya.  Sebagaimana halnya dengan cinta, setiap dari kita punya siklusnya masing-masing. Dan serupa kisah kau dan aku, kita telah melewati 6 fase luar biasa yang menurutku terlampau pantas untuk diiringi dengan alunan lagu. Hai, kau, temanku, mari merapat dan dengarkan sejenak. Mari selami rupa-rupa rasa yang sempat kau torehkan dalam hidupku. Tembang-tembang ini, bukankah mereka terdengar syahdu di telingamu? Meski malu, harus kuakui 'When You Love Someone' milik Endah N Rhesa jadi lagu kebangsaanku kala itu Cinta Pertama : I love you, I just can't tell you.  #1. When You Love Someone - Endah N Rhesa “Jatuh cinta pada kali pertama memberiku satu kesempatan untuk menorehkan luka memar. Memar yang kubuat sendiri kala aku tak mampu bersuara dan berujar bahwa aku me...

Teruntuk Kita yang Diam-Diam Saling Jatuh Cinta

Tulisan ini sebenarnya saya kirimkan ke redaksi Hipwee berharap bisa dimuat, tapi ternyata dua minggu ini tanpa kabar. Jadi, saya tuliskan di sini saja. Oh iya, gaya bahasanya juga tidak sepuitis biasanya mengingat tujuan awal penulisannya adalah untuk laman Hipwee. Tak usah berpanjang lebar, selamat mengkhidmati! :) Tidak banyak orang yang bisa mengekspresikan rasa cintanya via www.hdwallpapers.in Aku jatuh hati pada seseorang yang kutemui tiap hari. Aku jatuh hati pada kamu yang dahulu tak punya posisi di hati namun kini jadi personil utama singgasana hati. Kamu sang pencuri hati yang hingga kini belum tertangkap polisi.   Menyukaimu, aku perlu waktu Aku butuh waktu, gambar via favim.com Kamu bukan seseorang yang punya sejuta pesona atau karisma, bukan pula lelaki tampan dengan dada kotak-kotak dan kamu juga bukanlah seseorang yang punya kecerdasan setinggi langit. Kamu hanya manusia biasa, sosok rata-rata yang pada mulanya tak istimewa di mataku. Kamu bu...

Terus Bergegas Ala Gagas di Usia Dua Belas

  Selamat ulang tahun, GagasMedia! Penerbit yang pernah menolak naskahku dulu, tapi kok belakangan sering dapet hadiah dari penerbit ini :p Yah, my little steps are going to make a big journey. Semoga saja. Selamat ber-12-ria! Sebutkan 12 judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya! 1. 5cm , Donny Dhirgantoro 2. The Hobbit , J.R.R Tolkien 3. Perahu Kertas , Dewi 'dee' Lestari 4,5,6. Tiga buku kece dari Suzane Collins ( The Hunger Games, Catching Fire , dan Mockingjay ) 7,8. Milana dan Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri dari Bernard Batubara 9. Karya roman klasik, Layla Majnun oleh Nizami 10. Berjuta Rasanya , Tere Liye 11. Kumpulan hari-hari yang bercerita dalam Menuju(h) , Aan Syafrani dkk. 12. Yang paling baru banget dibaca dan berkesan, Misteri Patung Garam -nya Ruwi Meita. Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa? Summer Breeze. Waktu itu pertama kali baca novel dan udah tersentuh sama kisah si kembar Ares-Orion yang...