Skip to main content

[PUISI] Cahaya Harapan

Judul : Cahaya Harapan

Datang dari pintu kedatangan
Dibawanya deru gelora jiwa
Bersandar pada lekukan kayu
Di sudut lain pada hampa dengan waktu

Tabur! Tabur saja cahaya surya!
Hingga aku tak kuat lagi menahan silaunya
Hingga aku tak mampu lagi berpegangan  pada bumi
Hingga aku terhempas keras, keras, keras sekali
Di padang gelap terdampar
Dimana cahaya itu lenyap, paripurna
Hilang…
Hilang…
Hilang…

Pulang menuju pintu keluar
Langkahnya masih sama
Yang beda hanyalah siapa yang tertinggal di belakang
Oh bukan, siapa yang ditinggal di belakang

Samar-samar mencari sisa-sisa cahaya
Yang menyala dari sela-sela
Tak jua ditemui barang secuil pun

Padam, padam
Cahaya itu padam tanpa disuruh
Buat siapa yang di belakang sesak
Buat siapa yang di belakang perlu buat cari 9 matahari
Karena takut 1 tak cukup
Takut 1 akan hilang
Maka ia butuh 9

Cahaya itu memabukkan
Buat kepayang bagi siapa yang terpapar
Cahaya harapan
Lenyap! Lenyap!
Seharusnya tak perlu kudapat engkau dari awal!



JULI 2013

Comments

Popular posts from this blog

Solo Traveling: Berani Nyaman Sendirian

Berani nyaman sendirian Kata orang, salah satu cara menemukan jati diri adalah dengan solo traveling . Saya mengamini perihal ini karena dengan bepergian sendirian, satu-satunya yang bisa diandalkan, ya, siapa lagi, kalau bikin diri sendiri? Kita diajak belajar percaya pada diri sendiri, mandiri dan mengenal lebih banyak tentang diri sendiri. Kebetulan, saya orang yang nyaman sendirian. Pergi sendiri ke bioskop nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 di tengah ramai sesak di hari pemutaran perdana? Saya pernah. Makan sendirian di restoran yang ramainya bukan main, ah , biasa itu, mah . Solo traveling ? Saya pun pernah, walaupun masih sebatas perjalanan antar kota. Tidak seperti makan dan nonton di bioskop yang minim risiko, solo traveling atau liburan sendirian masih menjadi hal yang aneh dan mengkhawatirkan bagi beberapa orang. Berada di lingkungan asing tanpa orang dikenal? Duh , malapetaka! Bagaimana kalo saya ditipu warga lokal? Bagaimana kalau ada hal-hal buruk yang menimpa

Terus Bergegas Ala Gagas di Usia Dua Belas

  Selamat ulang tahun, GagasMedia! Penerbit yang pernah menolak naskahku dulu, tapi kok belakangan sering dapet hadiah dari penerbit ini :p Yah, my little steps are going to make a big journey. Semoga saja. Selamat ber-12-ria! Sebutkan 12 judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya! 1. 5cm , Donny Dhirgantoro 2. The Hobbit , J.R.R Tolkien 3. Perahu Kertas , Dewi 'dee' Lestari 4,5,6. Tiga buku kece dari Suzane Collins ( The Hunger Games, Catching Fire , dan Mockingjay ) 7,8. Milana dan Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri dari Bernard Batubara 9. Karya roman klasik, Layla Majnun oleh Nizami 10. Berjuta Rasanya , Tere Liye 11. Kumpulan hari-hari yang bercerita dalam Menuju(h) , Aan Syafrani dkk. 12. Yang paling baru banget dibaca dan berkesan, Misteri Patung Garam -nya Ruwi Meita. Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa? Summer Breeze. Waktu itu pertama kali baca novel dan udah tersentuh sama kisah si kembar Ares-Orion yang