Skip to main content

[FLASHFICTION] Lelaki Gudang Tawa


“HUAHAHA. HUAHAHA.” Bahtiar mentertawakan sebuah onde-onde yang dibawa Sarah, teman kelasnya.
“Dikasih jemblem ketawa, onde-onde apalagi.” Geleng Sarah dengan nada heran.
“HUAHAHA.” Bahtiar masih saja tertawa sembari memegangi perutnya.
--
Sesosok lelaki tengah menatap dua insan yang beradu mulut. Tak lain tak bukan, dua orang yang selama ini satu atap dengannya. Lelaki pencari nafkah dan ibu yang memasak tiap harinya. Kedua bola mata lelaki itu memandang nanar. Ada kesedihan mendalam di hatinya. Bahtiar. Keluarganya tak lagi utuh.
--
Sarah baru tertunduk bersama gadgetnya. Sementara Bahtiar ada di sampingnya. Masih saja menertawakan badut dufan yang baru saja lewat.
“Heh. Jangan ketawa terus!”
“Lucu itu! Lucu!”
“Ini buat kamu.” Sarah menyerahkan sekotak benda bulat dengan banyak wijen di atasnya. Bahtiar meraihnya. Membukanya perlahan dan meraih satu di antara enam itu, satu yang paling besar.
“HUAHAHA. Liat nih! Lucu. Masa ini yang paling gede. HUAHA.”
Sarah hanya tersenyum memandang Bahtiar. Senyum itu yang baru saja terukir di bibirnya. Seusai matanya menangkap sesuatu di layar ponselnya. Sebuah tweet yang tak luput dari perhatian gadis itu.
Sesungguhnya orang yang mudah tertawa karena hal sekecil apapun, ada kesedihan yang teramat dalam di hatinya.
“Tersenyumlah Bahtiar. Bahagialah. Tertawalah.” bisik Sarah dalam hati. 

SELESAI

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Kesamaan tokoh dan jalan cerita hanya ketidaksengajaan belaka. Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Solo Traveling: Berani Nyaman Sendirian

Berani nyaman sendirian Kata orang, salah satu cara menemukan jati diri adalah dengan solo traveling . Saya mengamini perihal ini karena dengan bepergian sendirian, satu-satunya yang bisa diandalkan, ya, siapa lagi, kalau bikin diri sendiri? Kita diajak belajar percaya pada diri sendiri, mandiri dan mengenal lebih banyak tentang diri sendiri. Kebetulan, saya orang yang nyaman sendirian. Pergi sendiri ke bioskop nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 di tengah ramai sesak di hari pemutaran perdana? Saya pernah. Makan sendirian di restoran yang ramainya bukan main, ah , biasa itu, mah . Solo traveling ? Saya pun pernah, walaupun masih sebatas perjalanan antar kota. Tidak seperti makan dan nonton di bioskop yang minim risiko, solo traveling atau liburan sendirian masih menjadi hal yang aneh dan mengkhawatirkan bagi beberapa orang. Berada di lingkungan asing tanpa orang dikenal? Duh , malapetaka! Bagaimana kalo saya ditipu warga lokal? Bagaimana kalau ada hal-hal buruk yang menimpa

[PUISI] Cahaya Harapan

Judul : Cahaya Harapan Datang dari pintu kedatangan Dibawanya deru gelora jiwa Bersandar pada lekukan kayu Di sudut lain pada hampa dengan waktu Tabur! Tabur saja cahaya surya! Hingga aku tak kuat lagi menahan silaunya Hingga aku tak mampu lagi berpegangan  pada bumi Hingga aku terhempas keras, keras, keras sekali Di padang gelap terdampar Dimana cahaya itu lenyap, paripurna Hilang… Hilang… Hilang… Pulang menuju pintu keluar Langkahnya masih sama Yang beda hanyalah siapa yang tertinggal di belakang Oh bukan, siapa yang ditinggal di belakang Samar-samar mencari sisa-sisa cahaya Yang menyala dari sela-sela Tak jua ditemui barang secuil pun Padam, padam Cahaya itu padam tanpa disuruh Buat siapa yang di belakang sesak Buat siapa yang di belakang perlu buat cari 9 matahari Karena takut 1 tak cukup Takut 1 akan hilang Maka ia butuh 9 Cahaya itu memabukkan Buat kepayang bagi siapa yang terpapar Cahaya harapan Lenyap! Le

Terus Bergegas Ala Gagas di Usia Dua Belas

  Selamat ulang tahun, GagasMedia! Penerbit yang pernah menolak naskahku dulu, tapi kok belakangan sering dapet hadiah dari penerbit ini :p Yah, my little steps are going to make a big journey. Semoga saja. Selamat ber-12-ria! Sebutkan 12 judul buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya! 1. 5cm , Donny Dhirgantoro 2. The Hobbit , J.R.R Tolkien 3. Perahu Kertas , Dewi 'dee' Lestari 4,5,6. Tiga buku kece dari Suzane Collins ( The Hunger Games, Catching Fire , dan Mockingjay ) 7,8. Milana dan Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri dari Bernard Batubara 9. Karya roman klasik, Layla Majnun oleh Nizami 10. Berjuta Rasanya , Tere Liye 11. Kumpulan hari-hari yang bercerita dalam Menuju(h) , Aan Syafrani dkk. 12. Yang paling baru banget dibaca dan berkesan, Misteri Patung Garam -nya Ruwi Meita. Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa? Summer Breeze. Waktu itu pertama kali baca novel dan udah tersentuh sama kisah si kembar Ares-Orion yang