Karena setiap cerita memiliki ruang sendiri di dalam hati.
-Let Go
-Let Go
Untuk menerima sebuah perubahan, tentunya dibutuhkan hati yang terbuka. Ya, begitu seharusnya.
Kau tahu, tak enak dibandingkan. Dan tentu saja lelah untuk membandingkan. Keadaan memang tak bisa dipaksakan, kadang-kadang kita hanya cukup menerimanya. Itu saja.
Berada di tempat yang salah, kalimat itulah yang pernah muncul di benakku. But, as long as I grow aku tahu aku bukan anak kecil lagi yang hanya meminta semuanya berjalan sesuai kemauan.Memang terdengar sedikit menyakitkan. Namun semuanya udah beda, iya. BEDA. GAK SAMA.
Jarum jam memang bergerak seperti ia seharusnya, namun bagiku jarum jam bergerak dengan kecepatan cahaya. Iya, waktu memang berjalan sangat cepat. "Kok cepet banget?" "Nggak kerasa udah 4 bulan ya?" Begitulah waktu, sebenarnya ia berjalan mengiringi langkahmu. Namun sering, kau hanya membiarkannya lewat tanpa memiliki makna.
Seiring dengan berjalannya waktu, banyak hal yang kutemukan di tempat baruku ini. Banyak hal yang kadang membuatku senyum sendiri, berada di tempat yang kita anggap salah terkadang memberi banyak pelajaran. Mencoba untuk tetap survive adalah sebuah pembelajaran tersendiri.
Ceritaku dulu dan sekarang -bersama kalian- adalah kumpulan cerita berbeda. Kumpulan cerita yang ada di dalam bab yang berbeda.
Dan teman-teman, hari-hari yang kita lewati sudah terhitung lumayan. Dan sekarang, dengan semua yang telah kita lewati. Dengan semua masalah yang membuat beberapa orang bersautan dan berteriak. Dengan semua kata-kata orang mengenai tempat baru kita. Suara-suara yang kurang enak di dengar gendang telinga.
Dengan kebersamaan yang tinggal satu semester lagi. Aku rasa, aku akan merindukan kalian. Aku pernah berkata ini sebelumnya, kepada seseorang yang tak sengaja membicarakan tempat baru kita. Aku benar-benar mengatakannya, menatap kalian dengan pandangan menyeluruh.
Comments
Post a Comment